0 Komentar
Iman secara bahasa artinya percaya, sedangkan menurut istilah adalah meyakini dalam hati,  mengucapkan dengan lisan, melaksanakan dalam perbuatan. Dalam Islam iman itu sangat penting dan umat Islam harus menjaga dari rusaknya iman. Karena rusak atau batalnya iman seseorang itu sangatlah mudah. Maka dari itu setelah kita mendengarkan isi ceramah yang akan saya berikan ini semoga kita selalu menjaga iman kita dari godaan syaitan.

Pada postingan kali ini, saya akan memberikan contoh pidato keagamaan atau ceramah agama dengan tema iman, disini akan dijelaskan tentang tebal tipisnya iman seorang muslim. Bagi sahabat yang sedang mencari referensi pidato tentang Iman, silahkan bisa melihat contoh pidato singkat ini, karena pidato yang saya berikan ini didalamnya juga terdapat dalil Al-Qur'an. Berikut ini Contoh Pidato Keagamaan Tentang Iman (Singkat).

Contoh Pidato Keagamaan Tentang Iman (Singkat)

Contoh Pidato Keagamaan Tentang Iman (Singkat)


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

بِسْمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ لله أَخْرَجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدَنِ السَّائِقِ إِلَى النَّجَاةِ مِنَ الْجُوْرِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ.

Hadirin yang berbahagia

Islam dan iman itu memiliki ciri khas tertentu. Oleh karena itu, belum tentu orang yang mengaku Islam itu pasti dapat dibenarkan keislamannya. Begitu juga belum tentu orang yang mengaku aku beriman itu pasti dapat dibenarkan keimamannya. Karena Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 18.

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِاللَّـهِ وَبِالْيَوْمِ الْءَاخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ

Artinya: "Salah satu manusia ada yang mengucapkan ”saya beriman kepada Allah dan hari kiyamat” tetapi kenyataannya dia tidak beriman."

Saudara-saudara seiman dan setanah air

Yang dimaksud Muslim sebenarnya adalah orang yang pasrah dan tunduk jiwa raganya kepada Allah, Segala perbuatannya sesuai dengan perintah-Nya, lidahnya tidak pernah berkata buruk seperti mencela, berbohong, bersumpah palsu, suka membuka rahasia orang lain, tangannya tidak pernah berbuat hal yang dilarang seperti mengambil sesuatu yang bukan miliknya, memukul orang lain tanpa alasan atau salah dan lain sebagainya. Bahkan lisannya selalu dipergunakan untuk menyebut dan mengingat Allah serta mengajak berbuat kebaikan Tangannya dipergunakan untuk mencari pekerjaan halal dan menolong orang lain.


Muslem sejati tidak akan pernah berani mengubah hukum yang tertulis dalam kitabnya, mencela syariatnya seperti yang difirmankan dalam surat al-Shaf ayat 7.

Artinya: "Tiada orang yang menganiaya dirinya sendiri lebih besar melebihi orang yang mendustakan Allah meskipun sudah diseur untuk masuk Islam Dan Allah tidak akan memberi petunjuknya bagi orang yang berbuat aniaya."

Sedangkan mukmin sejati seperti yang dijelaskan dalam al-Qur’an dan hadist yaitu apabila disebut mama Allah hatinya bergetar, raganya tenteram, air matanya mengalir. Apabila mendengar bacaan al-Qur’an hatinya merasa tenteram dan bertambah keyakinannya. Apabila melakukan shalat bertambah kekhusuk annya dan kerendahannya. Apabila memiliki harta selalu dipergunakan untuk membantu, pembangunan masjid, sekolah, pondok dan lain sebagainya yang terkait dengan kepentingan umum.

Mukmin sejati adalah orang yang meyakini kebenaran isi al-Qur’an, meninggalkan hal-hal yang jelek dan dosa, menepati amanah atau janji, menjaga anggota tubuhnya dari perbuatan haram, melaksanakan shalat 5 waktu dengan syarat dan rukunnya.

Selengkapnya :

Contoh Pidato Keagamaan Tentang Iman (Singkat)


Demikianlah Contoh Pidato Keagamaan Tentang Iman (Singkat), semoga membawa manfaat bagi kita semua.




Lihat Pidato Lain :

Post a Comment

 
Top