Maroziq - Contoh Pidato Islami Amal Jariyah
Sedekah tidak harus uang dan harta yang banyak, sedekah bisa kita lakukan dengan semampu kita, misalnya kita sedekah ilmu juga bisa, karena ilmu yang bermanfaat maka pahalanya akan mengalir dan itu salah satu yang dimaksud dengan amal jariyah.
Pada pidato kali ini saya akan memberikan
contoh pidato Islami tentang amal jariyah. Bagi sobat yang sedang mencari
contoh pidato keagamaan dan islami bisa menggunakan tema pidato singkat ini. Dengan judul
Pidato Islami Amal Jariyah.
Contoh Pidato Islami Amal Jariyah
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Hadirin yang saya hormati
Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah dengan ucapan Alhamdulillah, karena segala kenikmatan telah kita terima dari Allah SWT baik nikmat kesehatan, nikmat kesempatan dan nikmat-nikmat lainnya yang tidak bisa kita hitung satu persatu.
Sholawat dan salam, mari kita haturkan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang selalu kita jadikan suritauladan yang baik dan serta kita nantikan sayafaat beliau besok di hari kiyamat. Semoga kita semua mendapatkan syafaat beliau. Amin yarobbal'alamin.
Bapak Ibu hadirin rohimakumullah
Berbicara amal baik, tentu banyak sekali perbuatan yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bangun tidur dengan membaca do'a bersyukur kepada sang pencipta dan lain sebagainya.
Semua amal dan perbuatan kita tentu akan ditulis dan dihitung oleh malaikat, entah perbuatan baik ataupun buruk. Amal baik tentu akan mendapatkan pahala sedangkan amal jelek akan mendapatkan dosa.
Ada suatau amalan yang pahalanya sangat luar biasa, sampai-sampai pahalanya selalu mengali walaupun orang yang sudah beramal telah meninggal dunia. Yaitu amal jariyah.
Hadirin yang berbahagia
Seperti hadis Rosulullah yang dari Abu Hurairoh.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya : “Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.”
Jika kita mencermati hadis tersebut, bahwa semua manusia yang telah meninggal dunia itu amalnya akan terputus. Kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak solih kepada orang tuanya.
Amal jariyah, apa yang dimaksud dengan amal jariyah? Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia. Amalan tersebut terus menghasilkan pahala yang terus mengalir kepadanya.
Apakah bapak dan Ibu hadirin ingin seperti isi hadis Rosulullah? Tentu semua orang menginginkannya.
Hadirin rohimakumullah
Ada banyak contoh amal jariyah yang bisa kita lakukan dalam kehidupan kita. Misalnya kita mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid, pembangunan pondok, madrasah dan hal-hal yang bermanfaat. Misalnya kita mewakafkan Al-Qur'an untuk masjid, mewakafkan sajadah dan lain sebaiaknya.
Yang selanjutnya adalah ilmu yang bermanfaat. Sedekah ilmu terlihat sepele namun manfaatnya luar biasa, disamping membantu mengurangi kebodohan juga tercatat sebagai amal jariyah, yang pahalanya selalu mengalir. Insyaallah.
Yang ketiga adalah do'a anak yang solih kepada kedua orang tuanya.
Hadirin yang saya hormati
Yang dimaksud dari amal jariyah disini adalah amal yang barang kita berikan tersebut masih bisa digunakan, dan selama masih bisa kita gunakan maka pahalanya selalu mengalir kepada kita.
Semoga kita bisa meniru apa yang disabdakan oleh Rosulullah meskipun dengan amal semampu kita.