Masroziq - Pidato Agama Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Bismillahirrohmanirrohim.
Alhamdulillahirobbil’alamin. Wabihi nasta’in, wa’ala umuriddunya waddin.
La khaula wala quwwata illabillahil ‘aliyyil ‘adzim
Allahumma sholli wasallim wabarik ‘ala rosulillah, muhammadibni abdillah. Ammba’du.
Hadirin hadirot yang dirahmati Allah.
Islam mengajarkan saling membantu, slaing mencintai, saling manyayangi. Begitu pula Islam mengajurkan bahkan memerintahkan umatnya untuk selalu menyayangi anak yatim. Secara psikologis anak yatim sudah seharusnya mendapatkan rasa belas kasih dari orang-orang sekitar, karena seorang aayah dari anak yatim ini sudah meninggal.
Rasulullah sendiri pun begitu menyayangi dengan anak yatim, sampai-sampai beliau bersabda: yang intinta barang siapa yang menyayangi anak yatim, maka di surga kelak kalian akan bersama aku ibarat jari tengah dan telunjuk.
Hadirin yang saya hormati
Adapun keutamaan menyantuni anak yatim ada tiga :
Yang pertama Dekat dengan Rasulullah di surga, sebagaimana hadis yang artinya : Rasulullah Saw bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304)
Keutamaan yang kedua adalah melunakkan hati yang keras, perlu sahabat ketahui hati yang keras itu berasal dari sifat-sifat yang buruk, seperti dengki, kikir, sombong. Nah dengan menyantuni anak yatim dengan seizin Allah maka hatinya akan lunak, bersabar, rendah hati. Karena orang yang menyantuni anak yatim sebagaimana seorang ayah dari anak yatim tersebut, menjadi contoh, figur. Sehingga timbul benih-benih rasa sayang, rasa belas kasih kepada sesama manusia.
Keutamaan menyantuni anak yatim yang ketiga adalah kebutuhan hidup akan terpenuhi. Memberikan harta kepada anak yatim ibarat menginfakkan harta di jalan Allah SWT. Maka mereka tergolong orang yang bersyukur.
Dalam surat ibrahim ayat 7 dijelaskan. Barang siapa yang mensukuri nikmat Allah maka akan ditambah nikmat itu, dan barang siapa yang mengkufuri nikmatnya, maka rasakan adzab yang sangat pedih.
Hadirin dan hadirot yang dirahmati Allah.
Anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya sebelum dia berusia baligh. Anak yatim biasanya mempunyai kekurangan dlam kejiwaan, karena seorang anak yatim tidak memiliki ayah, sehingga perhatian dan kasih sayangnya kurang.
Maka dari itu kita sebagai umat muslim sudah seharusnya menyayangi mencintai anak yatim, bagaimanupun juga anak yatim merupakan saudara kita, sebagaimana seperti Rasulullah mencintai anak yatim.
Dikisahkan pada waktu hari raya, nabi Muhammad bertemu anak kecil, dan beliau tanya, ternyata anak kecil tersebut sudah tidak mempunyai ayah, dan seketika itu Nabi Muhammad berkata "sekarang aku menjadi ayahmu". kisah ini menunjukkan kecintaan nabi kepada anak yatim.
Pada postingan kali ini, saya akan memberikan contoh pidato singkat dengan tema anak yatim dalam rangkaian judul postingan Pidato Agama Keutamaan Menyantuni Anak Yatim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrohim.
Alhamdulillahirobbil’alamin. Wabihi nasta’in, wa’ala umuriddunya waddin.
La khaula wala quwwata illabillahil ‘aliyyil ‘adzim
Allahumma sholli wasallim wabarik ‘ala rosulillah, muhammadibni abdillah. Ammba’du.
Hadirin hadirot yang dirahmati Allah.
Islam mengajarkan saling membantu, slaing mencintai, saling manyayangi. Begitu pula Islam mengajurkan bahkan memerintahkan umatnya untuk selalu menyayangi anak yatim. Secara psikologis anak yatim sudah seharusnya mendapatkan rasa belas kasih dari orang-orang sekitar, karena seorang aayah dari anak yatim ini sudah meninggal.
Rasulullah sendiri pun begitu menyayangi dengan anak yatim, sampai-sampai beliau bersabda: yang intinta barang siapa yang menyayangi anak yatim, maka di surga kelak kalian akan bersama aku ibarat jari tengah dan telunjuk.
Hadirin yang saya hormati
Adapun keutamaan menyantuni anak yatim ada tiga :
Yang pertama Dekat dengan Rasulullah di surga, sebagaimana hadis yang artinya : Rasulullah Saw bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304)
Keutamaan yang kedua adalah melunakkan hati yang keras, perlu sahabat ketahui hati yang keras itu berasal dari sifat-sifat yang buruk, seperti dengki, kikir, sombong. Nah dengan menyantuni anak yatim dengan seizin Allah maka hatinya akan lunak, bersabar, rendah hati. Karena orang yang menyantuni anak yatim sebagaimana seorang ayah dari anak yatim tersebut, menjadi contoh, figur. Sehingga timbul benih-benih rasa sayang, rasa belas kasih kepada sesama manusia.
Keutamaan menyantuni anak yatim yang ketiga adalah kebutuhan hidup akan terpenuhi. Memberikan harta kepada anak yatim ibarat menginfakkan harta di jalan Allah SWT. Maka mereka tergolong orang yang bersyukur.
Dalam surat ibrahim ayat 7 dijelaskan. Barang siapa yang mensukuri nikmat Allah maka akan ditambah nikmat itu, dan barang siapa yang mengkufuri nikmatnya, maka rasakan adzab yang sangat pedih.
Hadirin dan hadirot yang dirahmati Allah.
Selengkapnya :
Pidato Agama Keutamaan Anak Yatim
[Unduh]
Demikianlah Contoh Pidato Agama Keutamaan Menyantuni Anak Yatim, semoga setelah memabaca isi pidato tersebut hati kita tergugah untuk selalu mencintai, menyayangi anak yatim.
Lihat Contoh Pidato Lain :
Post a Comment
Post a Comment